Sabtu, 21 Januari 2017

Suka Duka Jualan OL-Shop

Saat ini trend pasar yang sedang berkembanga adalah jualan melalui online atau biasa di sebut  olshop(online shop).
Hampir semua jenis barang keperluan dan kebutuhan hidup, fashion, bahkan sampai makanan pun di perjual belikan melalui online shop, yang memberi dampak kemudahan bertransaksi melalui teknologi tanpa harus bertatap muka,  berpanas-panasan dan tentunya tidak melelahkan.

Namun tidak sedikit kepenatan hati sebagai penjual dalam menghadapi calon pembeli yang beranekaragam karakter dan sikapnya dalam  dari proses pemesanan, tawar-menawar, nanya kwalitas, kadang kita sudah mencantumkan harga masih nanya"harganya berapa".
ada juga yang udah naya-nanya panjang lebar, eh tau-tau gak jadi.
tapi itu biasa dalam jual-beli, sebagai penjual kudu sabar dan tabah, banyak-bayak istighfar.

Yang lebih miris lagi ketika dia nanya"kak bayarnya gimana?"
lalu saya jawab"bayarnya melalui transfer ya ,dek".
Dia kembali membalas" aku gak punya rekening dan ATM kak, dan gak tau caranya transfer".
lalu saya kasih solusi"dek, bisa transfer lewat manual kok, tanpa harus punya rekening atau ATM dulu, datang aja ke bank,dan tanya aja". 

Saya tidak menyalahkan jika tidak tau transfer atau tidak punya rekening atau ATM, yang membuat miris dan masalahnya adalah "kamu malu bertanya,gak mau bertanya dan malas bertanya".
ini bkan masalah dia mau beli barang yang saya jual atau tidak, tapi yang membuat sedikit lelah hati adalah alasannya yang sebenarnya solusinya sudah ada dan tidah sulit, tapi dipersulit.
Bahwa sbenarnya disitulah proses belajar interaksi dan sosialisasi tapi masalanhnya anda malas bertanya, makanya ada pepatah"malu bertanya sesat di jalan".

Malu atau malas hanya akan membuat kita tidak akan maju selangkahpun. apalagi untuk pengetahuan yang membuat kita akan jauh tertinggal dari orang lain.
So, jangan malu bertanya ya sobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar